Rabu, 24 Oktober 2012

Alasan Televisi Itu Buruk



Dalam sehari Anda tentu meluangkan waktu untuk menonton televisi, baik itu menyaksikan berita, komedi situasi, kuis, ataupun film. Diantara tanyangan tersebut, tentu terselip iklan. Nah, sadarkah Anda bahwa tayangan televisi iklan di televisi bisa membuat Anda gemuk? Menyaksikan beragam acara di televisi memang bisa mengisi waktu luang Anda. Tidak ada yang salah mengenai hal itu, namun tetap saja ada beberapa sisi negatif yang akan ditemukan secara tidak langsung. Mau tahu apa saja? Yuk simak rangkumannya.
Terpengaruh Iklan Makanan
Industri makanan memiliki anggaran iklan tertinggi kedua setelah industri otomotif, dan untuk setiap iklan yang dibuat pasti memiliki maksud tertentu. Yang jelas, iklan dibuat untuk 'mengajak' orang-orang agar mengonsumsi barang yang mereka iklankan. Tak terkecuali makanan. Tidak dipungkiri, Anda pasti akan tergoda dan terpengaruh dengan tampilan iklan makanan di televisi yang bisa meningkatkan selera makan Anda.
Mungkin itu sebabnya televisi terbukti meningkatkan selera makan sehingga frekuensi makan meningkat. Menonton televisi dengan kapasitas yang cukup tinggi secara langsung bisa terkait dengan potensi terhadap obesitas. Otak Anda terus dibanjiri dengan pesan tentang makanan berkalori tinggi, dan Anda menjadi lebih cenderung untuk pergi keluar dan membelinya.
Membuat Makan Lebih Banyak
Masih berhubungan juga dengan iklan di televisi dan makanan. Iklan makanan, seperti yang kita sering lihat dibuat sedemikian rupa sehingga tampilan makanan yang diiklankan begitu cantik dan menawan sehingga Anda tertarik untuk mengonsumsinya. Inilah mengapa makan sambil menonton televisi dapat membuat Anda gemuk. Anda benar-benar cenderung makan lebih banyak saat menonton televisi.
Ini seperti sebuah kebiasaan, Anda akan makan bahkan ketika Anda tidak merasa lapar. Ini bisa menjadi sangat berlebihan, terlebih berapa lama Anda duduk dan menonton televisi. Kebalikannya, ketika Anda makan di meja makan, Anda lebih sadar akan makanan yang masuk ke dalam mulut. Tapi sebaliknya televisi berfungsi sebagai pengalih perhatian dari apa dan berapa banyak makanan yang telah Anda makan. Hasilnya adalah, Anda dipastikan akan menambah berat badan Anda dengan cara seperti itu.
Memperlambat Metabolisme Tubuh
Frekuensi Anda menonton televisi menentukan seberapa banyak Anda melakukan gerakan. Menonton televisi yang pada hakekatnya dilakukan sambil duduk ini mengurangi intensitas Anda untuk melakukan gerakan. Anda juga bisa bayangkan, bagaimana otak Anda akan bekerja dengan menonton televisi. Banyak tenaga yang dikeluarkan untuk menonton televidi, tanpa adanya gerakan yang digunakan, Anda artinya menguras tenaga dan membakar kalori dengan menggunakan otak. Memikirkan akhir dari film yang Anda tonton, atau bahkan memberikan pekerjaan yang lebih pada otak Anda untuk mencari jalan keluar mengenai berita-berita kriminal yang memenuhi program berita.
Duduk Terlalu Lama Membuat Gemuk
Duduk terlalu lama bisa menimbulkan beberapa akibat negatif, seperti:
- Impuls listrik pada kaki dapat mematikan.
- Metabolisme untuk secara dramatis menurun.
- Enzim lemak yang terdapat dalam tubuh menurun 90%.
- Risiko terkena diabetes lebih besar.
- Mereka yang menonton televisi selama tiga jam atau lebih dalam sehari memiliki risiko 64% lebih tinggi meninggal akibat penyakit jantung.
- Setiap jam tambahan menonton televisi = peningkatan sebesar 11% untuk risiko kematian.
Menguras Banyak Waktu
Tahukah Anda bahwa alasan nomor satu bagi orang yang tidak berolahraga adalah karena kurangnya waktu? Semua orang begitu fokus dengan pekerjaan dan tugas keluarga lainnya sehingga mereka tidak dapat menemukan waktu untuk kebugaran. Namun anehnya, selalu masih ada waktu untuk menonton televisi. Padahal, menonton televisi dan tidur pada jam yang layak, Anda bisa mendapatkan banyak manfaat. Salah satunya bisa bangun lebih pagi dengan tubuh yang bugar.

http://www.bimapedia.com/2012/07/alasan-kenapa-tv-buruk-bagi-anda.html
Bagikan ke :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Twitter fb share