Ikhsan S.Pi, M.Si selaku sekretaris Panpel mengatakan "kami sudah siap mensukseskan workshop kali ini, untuk para peserta terutama dari seluruh kelompok tani binaan Yapensa telah kami terima konfirmasi kehadirannya". Hal ini ditambahkan Supardi selaku Field Fasilitator wilayah Bantaeng-Bulukumba bahwa antusias Kelompok Tani binaan sangatlah besar, dimana tiap kelompok yang hanya diperbolehkan menghadirkan 3 orang malah ada yang meminta agar kelompoknya menghadirkan lebih dari 3 orang.
Ketua Panitia pelaksana yakni Bapak Awalauddin, SP pada saat kami temui di kantor Yapensa, menjelaskan tujuan dari workshop tersebut sebagai kegiatan memfasilitasi pertemuan multipihak dalam rangka sosialisasi dan menyatukan sumber daya guna mendukung pengembangan kopi Bawakaraeng yang meliputi Kopi Gowa, Sinjai, Bantaeng, Bulukumba serta Jeneponto secara berkelanjutan, utamanya untuk memfasilitasi masyarakat mendapatkan hak paten Indikasi Geografis (GI) Kopi Bawakaraeng.
Beliau menambahkan bahwa workshop tersebut rencananya akan dibuka oleh Gubernur Sulawesi Selatan, dan dihadiri oleh Bupati Bantaeng, Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian RI, Ketua Tim Ahli Indikasi Geografis Kementerian Hukum dan HAM RI, Ketua AEKI Indonesia, Ketua Masyarakat Perlindungan Kopi Gayoh Aceh, dan dari pihak Bank Indonesia. (Prdi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar