SMS (Ist/InformationWeek)
Adalah seorang insinyur asal Inggris, Neil Papworth yang mengirimkannya. Papworth yang kala itu berusia 22 tahun mengirim SMS dari komputernya ke ponsel Orbitel 901 milik temannya.
Papworth saat itu bekerja untuk perusahaan teknologi bernama Sema. Dia memang menjadi bagian dari tim yang mengembangkan Short Message Service Centre (SMSC) untuk klien mereka, perusahaan telekomunikasi Vodafone Inggris.
Dilansir TechRadar dan dikutip detikINET, Senin (3/12/2012), dalam sebuah wawancara dengan Sky News Inggris, Papworth mengatakan dia tidak menyangka sebelumnya jika SMS akan dipakai banyak orang untuk berkomunikasi.
Merayakan 20 tahun SMS, Ofcom melakukan sebuah studi. Hasilnya menemukan bahwa sebagian besar orang saat ini mengirim sekitar 50 SMS setiap pekannya.
Pada 2011, tercatat ada lebih dari 7 triliun SMS terkirim di seluruh dunia. Dibandingkan 2006, yakni 51 miliar SMS, tentu ini menjadi sebuah lompatan yang jauh.
Namun seiring perkembangan teknologi, orang menemukan banyak cara untuk berkomunikasi selain menggunakan SMS. Paruh pertama 2012, mulai terlihat penurunan volume pengiriman SMS.
Meningkatnya komunikasi berbasis internet, seperti email, Blackberry Messenger (BBM), Google Talk, Facebook, Twitter dan aplikasi seperti Whatsapp atau Line, perlahan menggerus kepopuleran SMS.
( rns / ash )
Source : http://inet.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar