Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 1997 Tentang Perhitungan Anggaran Negara Tahun Anggaran 1995/96 :
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 83, 1997 (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3712) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1997 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1995/96 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Perhitungan Anggaran Negara sebagai tahap terakhir dari rangkaian siklus anggaran negara merupakan pertanggungjawaban konstitusional atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; b. bahwa berhubung dengan itu Perhitungan Anggaran Negara Tahun Anggaran 1995/1996 perlu ditetapkan dengan Undang-undang; Mengingat: 1. Pasal 5 ayat (1), Pasal 20 ayat (1), dan Pasal 23 ayat (1) dan ayat (5) Undang-Undang Dasar 1945; 2. Indische Comptabiliteitswet (Staatsblad Tahun 1925 Nomor 448) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 1968 tentang Perubahan Pasal 7 Indische Comptabiliteitswet (Lembaran Negara Tahun 1968 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2860); 3. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1995 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 1995/96 (Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3588); 4. Undang-undang Nomor 3 Tahun 1996 tentang Perubahan atas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 1995/96 (Lembaran Negara Tahun 1996 Nomor 35, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3625); Dengan Persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MEMUTUSKAN: Menetapkan: UNDANG-UNDANG TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1995/96. Pasal 1 (1) Pendapatan Negara dalam Tahun Anggaran 1995/96 adalah sebesar Rp82.022.692.262.528 (delapan puluh dua triliun dua puluh dua miliar enam ratus sembilan puluh dua juta dua ratus enam puluh dua ribu lima ratus dua puluh delapan rupiah) terdiri dari: a. Penerimaan Dalam Negeri sebesar Rp73.013.891.813.047 (tujuh puluh tiga triliun tiga belas miliar delapan ratus sembilan puluh satu juta delapan ratus tiga belas ribu empat puluh tujuh rupiah); b. Penerimaan Pembangunan sebesar Rp9.008.800.449 481 (sembilan triliun delapan miliar delapan ratus juta empat ratus empat puluh sembilan ribu empat ratus delapan puluh satu rupiah). (2) Penerimaan Dalam Negeri sebesar Rp73.013.891.813.047 (tujuh puluh tiga triliun tiga belas miliar delapan ratus sembilan puluh satu juta delapan ratus tiga belas ribu empat puluh tujuh rupiah) terdiri dari: a. Penerimaan pajak sebesar Rp48.686.292.660.915 (empat puluh delapan triliun enam ratus delapan puluh enam miliar dua ratus sembilan puluh dua juta enam ratus enam puluh ribu sembilan ratus lima belas rupiah); b. Penerimaan dari sektor minyak bumi dan gas alam sebesar Rp16.542.298.354.653 (enam belas triliun lima ratus empat puluh dua miliar dua ratus sembilan puluh delapan juta tiga ratus lima puluh empat ribu enam ratus lima puluh tiga rupiah); c. Penerimaan Negara bukan pajak sebesar Rp7.785.300.797.479 (tujuh triliun tujuh ratus delapan puluh lima miliar tiga ratus juta tujuh ratus sembilan puluh tujuh ribu empat ratus tujuh puluh sembilan rupiah). (3) Rincian pendapatn negara sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) adalah seperti tersebut pada penjelasan pasal ini. Pasal 2 (1) Belanja Negara Tahun Anggaran 1995/96 adalah sebesar Rp79.215.691.777.857 (tujuh puluh sembilan triliun dua ratus lima belas miliar enam ratus sembilan puluh satu juta tujuh ratus tujuh puluh tujuh ribu delapan ratus lima puluh tujuh rupiah) terdiri dari: a. Pengeluaran rutin sebesar Rp50.435.006.650.187 (lima puluh triliun empat ratus tiga puluh lima miliar enam juta enam ratus lima puluh ribu seratus delapan puluh tujuh rupiah) dirinci menurut sektor: 01 SEKTOR INDUSTRI Rp48.488.465.684 02 SEKTOR PERTANIAN DAN KEHUTANAN Rp178.886.687.840 03 SEKTOR PENGAIRAN Rp23.582.615.694 04 SEKTOR TENAGA KERJA Rp103.936.213.159 05 SEKTOR PERDAGANGAN, PENGEMBANGAN USAHA NASIONAL, KEUANGAN DAN KOPERASI Rp28.166.471.392.261 06 SEKTOR TRANSPORTASI, METEOROLOGI DAN GEOFISIKA Rp218.559.836.970 07 SEKTOR PERTAMBANGAN DAN ENERGI Rp103.371.377.457 08 SEKTOR PARIWISATA, POS DAN TELEKOMUNIKASI Rp20.633.946.232 09 SEKTOR PEMBANGUNAN DAERAH DAN TRANSMIGRASI Rp8.353.111.198.915 10 SEKTOR LINGKUNGAN HIDUP DAN TATA RUANG Rp150.590.435.459 11 SEKTOR PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN NASIONAL, KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA, PEMUDA DAN OLAH RAGA Rp3.102.571.309.788 12 SEKTOR KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA SEJAHTERA Rp207.617.313.809 13 SEKTOR KESEJAHTERAAN SOSIAL, KESEHATAN, PERANAN WANITA, ANAK DAN REMAJA Rp436.065.271.217 14 SEKTOR PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN Rp10.713.400.880 15 SEKTOR AGAMA Rp863.299.786.937 16 SEKTOR ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI Rp260.384.786.258 17 SEKTOR HUKUM Rp490.141.276.116 18 SEKTOR APARATUR NEGARA DAN PENGAWASAN Rp2.303.623.187.716 19 SEKTOR POLITIK, HUBUNGAN LUAR NEGERI, PENERANGAN, KOMUNIKASI DAN MEDIA MASSA Rp923.091.629.995 20 SEKTOR PERTAHANAN DAN KEAMANAN Rp4.469.866.517.800 b. Pengeluaran pembangunan sebesar Rp28.780.685.127.670 (dua puluh delapan triliun tujuh ratus delapan puluh miliar enam ratus delapan puluh lima juta seratus dua puluh tujuh ribu enam ratus tujuh puluh rupiah) dirinci menurut sektor: 01 SEKTOR INDUSTRI Rp805.316.352.978 02 SEKTOR PERTANIAN DAN KEHUTANAN Rp890.981.117.387 03 SEKTOR PENGAIRAN Rp1.897.035.611.915 04 SEKTOR TENAGA KERJA Rp139.254.676.609 05 SEKTOR PERDAGANGAN, PENGEMBANGAN USAHA NASIONAL, KEUANGAN DAN KOPERASI Rp912.411.591.452 06 SEKTOR TRANSPORTASI, METEOROLOGI DAN GEOFISIKA Rp5.382.628.459.887 07 SEKTOR PERTAMBANGAN DAN ENERGI Rp3.111.497.593.675 08 SEKTOR PARIWISATA, POS DAN TELEKOMUNIKASI Rp458.204.623.115 09 SEKTOR PEMBANGUNAN DAERAH DAN TRANSMIGRASI Rp6.187.566.222.622 10 SEKTOR LINGKUNGAN HIDUP DAN TATA RUANG Rp439.001.025.354 11 SEKTOR PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN NASIONAL, KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA, PEMUDA DAN OLAH RAGA Rp3.130.382.267.391 12 SEKTOR KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA SEJAHTERA Rp265.578.407.620 13 SEKTOR KESEJAHTERAAN SOSIAL, KESEHATAN, PERANAN WANITA, ANAK DAN REMAJA Rp987.064.029.120 14 SEKTOR PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN Rp1.037.637.402.881 15 SEKTOR AGAMA Rp238.419.554.100 16 SEKTOR ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI Rp431.626.300.091 17 SEKTOR HUKUM Rp117.350.156.864 18 SEKTOR APARTUR NEGARA DAN PENGAWASAN Rp624.032.324.444 19 SEKTOR POLITIK, HUBUNGAN LUAR NEGERI, PENERANGAN, KOMUNIKASI DAN MEDIA MASSA Rp130.645.827.545 20 SEKTOR PERTAHANAN DAN KEAMANAN Rp1.594.051.582.620 (2) Rincian Belanja Negara sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah seperti tersebut pada penjelasan pasal ini. Pasal 3 Sisa Anggaran Lebih Perhitungan Anggaran Negara Tahun Anggaran 1995/96 adalah sebesar Rp2.807.000.484.671 (dua triliun delapan ratus tujuh miliar empat ratus delapan puluh empat ribu enam ratus tujuh puluh satu rupiah). Pasal 4 Undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Undang-undang ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia. Disahkan di Jakarta pada tanggal 8 Oktober 1997 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, SOEHARTO Diundangkan di Jakarta pada tanggal 8 Oktober 1997 MENTERI NEGARA SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA, MOERDIONO TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI No. 3712 (Penjelasan Atas Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 83) PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1997 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1995/96 UMUM Perhitungan Anggaran Negara Tahun Anggaran 1995/96 diajukan oleh Pemerintah kepada Dewan Perwakilan Rakyat untuk memenuhi kewajiban mengadakan perhitungan dan pertanggungjawaban tentang Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 1995/96, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (1) dan ayat (2) Undang-undang Nomor 2 tahun 1995 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 1995/96. Perhitungan Anggaran ini merupakan tahap terakhir dari rangkaian siklus anggaran negara yang berkaitan erat dengan pelaksanaan kebijaksanaan anggaran berimbang yang dinamis sebagaimana diamanatkan dalam Garis-garis Besar Haluan Negara. Dalam Perhitungan Anggaran Negara Tahun Anggaran 1995/96 tersebut terdapat Sisa Anggaran Lebih sebesar Rp2.807.000.484.671 (dua triliun delapan ratus tujuh miliar empat ratus delapan puluh empat ribu enam ratus tujuh puluh satu rupiah). Sisa Anggaran Lebih sampai dengan Tahun Anggaran 1994/95 sebesar Rp3.800.681.311.750 (tiga triliun delapan ratus miliar enam ratus delapan puluh satu juta tiga ratus sebelas ribu tujuh ratus lima puluh rupiah). Sisa Anggaran Lebih sampai dengan Tahun Anggaran 1995/96 menjadi sebesar Rp6.607.681.796.421 (enam triliun enam ratus tujuh miliar enam ratus delapan puluh satu juta tujuh ratus sembilan puluh enam ribu empat ratus dua puluh satu rupiah). Jumlah SAL kumulatif tersebut sudah termasuk Cadangan Anggaran Pembangunan (CAP) sebesar Rp1.730.000.000.000 (satu triliun tujuh ratus tiga puluh miliar rupiah). PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Ayat (1) a. Cukup jelas b. seluruh penerimaan pembangunan tersebut adalah bantuan proyek. Ayat (2) Cukup jelas Ayat (3) Rincian pendapatan negara dimaksud adalah sebagai berikut: RINCIAN PENERIMAAN DALAM NEGERI TAHUN ANGGARAN 1995/96 (dalam rupiah) Penerimaan pajak 48.686.292.660.915 0110 Pajak penghasilan (Pph) 21.012.029.564.398 0120 Pajak pertambahan nilai (PPN) 18.519.409.106.064 0140 Pajak bumi dan bangunan (PBB) 1.893.933.497.911 0210 Penerimaan bea masuk 3.029.408.339.443 0220 Penerimaan cukai 3.592.648.372.351 0230 Penerimaan pajak ekspor/pungutan ekspor 186.068.615.463 0240 Bea meterai 329.128.446.094 0250 Bea lelang 123.666.719.191 Penerimaan dari sektor minyak bumi dan gas alam 16.542.298.354.653 0310 Penerimaan minyak bumi dan gas alam 16.054.714.886.653 0320 Penerimaan laba bersih minyak (LBM) 487.583.468.000 Penerimaan bukan pajak 7.785.300.797.479 0410 Penerimaan pendidikan 49.866.785.752 0411 Uang pendidikan 46.772.116.792 0412 Uang ujian masuk, kenaikan tingkat, akhir pendidikan 1.768.566.282 0413 Uang ujian untuk menjalankan praktek 1.084.477 0419 Penerimaan pendidikan lainnya 1.325.018.201 0480 Penerimaan pendidikan swadana 277.340.784.884 0481 Penerimaan pendidikan swadana 277.340.784.884 0510 Penjualan hasil produksi, sitaan 24.192.438.860 0511 Penjualan hasil pertanian, perkebunan 817.707.614 0512 Penjualan hasil peternakan 973.238.268 0513 Penjualan hasil perikanan 350.213.812 0514 Penjualan hasil sitaan 8.546.650.824 0515 Penjualan obat-obatan, dan hasil farmasi 38.454.476 0516 Penjualan penerbitan, film, dan hasil cetakan lainnya 277.221.337 0517 Penjualan dokumen-dokumen pelelangan 10.225.524.552 0519 Penjualan lainnya 2.963.427.977 0520 Penjualan aset tetap 30.857.837.488 0521 Penjualan rumah, gedung, bangunan dan tanah 10.872.924.252 0522 Penjualan kendaraan bermotor 1.526.594.513 0523 Penjualan sewa beli 15.919.140.505 0529 Penjualan aset lainnya yang berlebih, rusak, dihapuskan 2.539.178.218 0530 Penerimaan sewa 13.086.498.044 0531 Sewa rumah dinas, rumah negeri 4.620.601.243 0532 Sewa gedung, bangunan, gudang 2.475.937.267 0533 Sewa benda-benda bergerak 4.724.170.478 0539 Sewa benda-benda tak bergerak lainnya 1.265.789.056 0540 Penerimaan jasa I 480.074.180.175 0541 Penerimaan rumah sakit dan instansi kesehatan lainnya 7.192.439.351 0542 Penerimaan tempat hiburan, taman, museum 204.378.702 0543 Penerimaan surat keterangan, visa paspor dan SIM, STNK, BPKB 106.160.243.618 0544 Penerimaan sertifikat pendaftaran tanah 92.466.195.335 0545 Pemberian hak dan perijinan 203.925.517.912 0546 Penerimaan sensor, karantina, pengawasan, pemeriksaan 7.421.804.186 0547 Penerimaan jasa tenaga kerja, jasa pekerjaan 36.754.155.076 0548 Penerimaan jasa kantor urusan agama 4.781.261.210 0549 Penerimaan jasa bandar udara dan pelabuhan 21.168.184.785 0550 Penerimaan jasa II 248.340.488.049 0551 Penerimaan jasa lembaga keuangan (jasa giro) 39.557.911.096 0552 Penerimaan iuran hasil hutan, hasil laut, royalti dan denda 149.530.402.420 0553 Penerimaan iuran lelang untuk fakir miskin 2.721.627.881 0554 Penerimaan jasa kantor catatan sipil 10.363.416.396 0555 Penerimaan biaya penagihan pajak-pajak dengan surat paksa 809.445.645 0556 Penerimaan uang pewarganegaraan 1.133.486.950 0559 Penerimaan jasa lainnya 44.224.197.661 0560 Penerimaan rutin dari luar negeri 24.411.279.670 0561 Bea visa dan paspor -- 0562 Bea konsuler -- 0563 Bea maritim -- 0564 Bea pemeriksaan -- 0565 Bea legalisasi dan pembuatan surat keterangan -- 0566 Bea legalisasi surat-surat perdagangan -- 0569 Penerimaan rutin lainnya dari luar negeri 24.411.279.670 0580 Penerimaan penjualan, sewa dan jasa swadana 287.983.603.762 0581 Penerimaan penjualan swadana 2.554.683.493 0582 Penerimaan sewa swadana 4.610.244.007 0583 Penerimaan jasa swadana tidak jelas 0614 Hasil denda, denda tilang dan sebagainya 27.544.009.901 0615 Ongkos perkara 1.635.358.847 0619 Kejaksaan dan peradilan lainnya 4.534.557.774 0710 Penerimaan dari investasi 5.410.147.627.981 0711 Bagian laba dari BUMN 1.603.937.956.343 0712 Penjualan investasi permanen 1.673.825.990.037 0713 Pelunasan piutang (penerimaan kembali pinjaman) 2.132.383.681.601 0810 Penerimaan kembali belanja tahun anggaran berjalan 46.205.428.869 0811 Penerimaan kembali belanja pegawai pusat 8.848.930.638 0812 Penerimaan kembali belanja pegawai daerah otonom 13.916.049.990 0813 Penerimaan kembali belanja pensiun 14.676.377.768 0814 Penerimaan kembali belanja rutin lainnya 3.382.867.990 0815 Penerimaan kembali belanja pembangunan rupiah lainnya 5.381.202.483 0820 Penerimaan kembali belanja tahun anggaran yang lalu 24.019.043.750 0821 Penerimaan kembali belanja pegawai pusat 7.304.653.903 0822 Penerimaan kembali belanja pegawai daerah otonom 1.443.616.662 0823 Penerimaan kembali belanja pensiun 3.866.816.244 0824 Penerimaan kembali belanja rutin lainnya 2.818.089.695 0825 Penerimaan kembali belanja pembangunan rupiah lainnya 8.585.867.246 0880 Penerimaan lain-lain swadana 17.540.732.659 0881 Penerimaan lain-lain swadana 17.540.732.659 0890 Penerimaan lain-lain 816.854.035.612 0891 Penerimaan kembali persekot, uang muka gaji 1.139.927.412 0892 Penerimaan denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan 9.479.027.669 0893 Penerimaan kembali ganti rugi 5.856.034.297 0894 Penerimaan kembali perhitungan sisa lebih subsidi gaji PNS daerah otonom berdasarkan SPM nihil KPKN 476.177.824.652 0899 Penerimaan anggaran lainnya 324.201.221.582 JUMLAH 73.013.891.813.047 RINCIAN PENERIMAAN PEMBANGUNAN TAHUN ANGGARAN 1995/96 (dalam rupiah) 0910 Bantuan Program -- 0920 Bantuan Proyek 9.008.800.449.481 JUMLAH 9.008.800.449.481 Pasal 2 Ayat (1) Cukup jelas Ayat (21) Rincian belanja negara dimaksud adalah sebagai berikut: RINCIAN PENGELUARAN RUTIN TAHUN ANGGARAN 1995/96 (dalam rupiah) 01 SEKTOR INDUSTRI 01.1 Subsektor Industri 48.488.465.684 Jumlah Sektor Industri 48.488.465.684 02 SEKTOR PERTANIAN DAN KEHUTANAN 02.1 Subsektor Pertanian 104.157.459.246 02.2 Subsektor Kehutanan 74.729.228.594 Jumlah Sektor Pertanian dan Kehutanan 178.886.687.840 03 SEKTOR PENGAIRAN 03.1 Subsektor Pengembangan Sumber Daya Air 13.299.767.572 03.2 Subsektor Irigasi 10.282.848.122 Jumlah Sektor Pengairan 23.582.615.694 04 SEKTOR TENAGA KERJA 04.1 Subsektor Tenaga Kerja 103.936.213.159 Jumlah Sektor Tenaga Kerja 103.936.213.159 05 SEKTOR PERDAGANGAN, PENGEMBANGAN USAHA NASIONAL, KEUANGAN DAN KOPERASI 05.1 Subsektor Perdagangan Dalam Negeri 47.254.780.807 05.2 Subsektor Perdagangan Luar Negeri 19.404.238.805 05.4 Subsektor Keuangan 28.025.972.381.961 05.5 Subsektor Koperasi dan Pengusaha Kecil 73.839.990.688 Jumlah Sektor Perdagangan, Pengembangan Usaha Nasional, Keuangan dan Koperasi 28.166.471.392.261 06 SEKTOR TRANSPORTASI, METEOROLOGI DAN GEOFISIKA 06.1 Subsektor Prasarana Jalan 16.268.301.611 06.2 Subsektor Transportasi Darat 16.184.936.418 06.3 Subsektor Transportasi Laut 114.310.910.888 06.4 Subsektor Transportasi Udara 39.983.690.177 06.5 Subsektor Meteorologi, Geofisika, Pencarian dan Penyelamatan (SAR) 31.811.997.876 Jumlah Sektor Transportasi, Meteorologi dan Geofisika 218.559.836.970 07 SEKTOR PERTAMBANGAN DAN ENERGI 07.1 Subsektor Pertambangan 100.244.780.934 07.2 Subsektor Energi 3.126.596.523 Jumlah Sektor Pertambangan dan Energi 103.371.377.457 08 SEKTOR PARIWISATA, POS DAN TELEKOMUNIKASI 08.1 Subsektor Pariwisata 11.059.530.094 08.2 Subsektor Pos dan Telekomunikasi 9.574.416.138 Jumlah Sektor Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi 20.633.946.232 09 SEKTOR PEMBANGUNAN DAERAH DAN TRANSMIGRASI 09.1 Subsektor Pembangunan Daerah 8.301.977.950.386 09.2 Subsektor Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan 51.133.248.529 Jumlah Sektor Pembangunan Daerah dan Transmigrasi 8.353.111.198.915 10 SEKTOR LINGKUNGAN HIDUP DAN TATA RUANG 10.1 Subsektor Lingkungan Hidup 4.283.940.124 10.2 Subsektor Tata Ruang 146.306.495.335 Jumlah Sektor Lingkungan Hidup dan Tata Ruang 150.590.435.459 11 SEKTOR PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN NASIONAL, KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA, PEMUDA DAN OLAH RAGA 11.1 Subsektor Pendidikan 2.832.062.672.152 11.2 Subsektor Pendidikan Luar Sekolah dan Kedinasan 200.924.728.755 11.3 Subsektor Kebudayaan Nasional dan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa 61.895.645.786 11.4 Subsektor Pemuda dan Olah Raga 7.688.263.095 Jumlah Sektor Pendidikan, Kebudayaan Nasional, Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Pemuda dan Olah Raga 3.102.571.309.788 12 SEKTOR KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA SEJAHTERA 12.1 Subsektor Kependudukan dan Keluarga Berencana 207.617.313.809 Jumlah Sektor Kependudukan dan Keluarga Sejahtera 207.617.313.809 13 SEKTOR KESEJAHTERAAN SOSIAL, KESEHATAN PERANAN WANITA, ANAK DAN REMAJA 13.1 Subsektor Kesejahteraan Sosial 74.964.937.842 13.2 Subsektor Kesehatan 361.100.333.375 Jumlah Sektor Kesejahteraan Sosial, Kesehatan Peranan Wanita, Anak dan Remaja 436.065.271.217 14 SEKTOR PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN 14.1 Subsektor Perumahan dan Permukiman 8.874.857.300 14.2 Subsektor Penataan Kota dan Bangunan 2.838.543.580 Jumlah Sektor Perumahan dan Permukiman 10.713.400.880 15 SEKTOR AGAMA 15.1 Subsektor Pelayanan Kehidupan Beragama 133.841.394.346 15.2 Subsektor Pembinaan Pendidikan Agama 729.458.392.591 Jumlah Sektor Agama 863.299.786.937 16 SEKTOR ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI 16.2 Subsektor Ilmu Pengetahuan Terapan dan Dasar 176.862.749.858 16.3 Subsektor Kelembagaan Prasarana dan Sarana Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 21.970.929.672 16.5 Subsektor Kedirgantaraan 1.082.633.172 16.6 Subsektor Informasi dan Statistik 60.468.473.556 Jumlah Sektor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 260.384.786.258 17 SEKTOR HUKUM 17.1 Subsektor Pembinaan Hukum Nasional 420.474.476.000 17.2 Subsektor Pembinaan Aparatur Hukum 69.666.800.116 Jumlah Sektor Hukum 490.141.276.116 18 SEKTOR APARATUR NEGARA DAN PENGAWASAN 18.1 Subsektor Aparatur Negara 2.135.632.940.726 18.2 Subsektor Pendayagunaan Sistem dan Pelaksanaan Pengawasan 167.990.246.990 Jumlah Sektor Aparatur Negara dan Pengawasan 2.303.623.187.716 19 SEKTOR POLITIK, HUBUNGAN LUAR NEGERI, PENERANGAN, KOMUNIKASI DAN MEDIA MASSA 19.1 Subsektor Politik 54.856.640.563 19.2 Subsektor Hubungan Luar Negeri 635.909.565.770 19.3 Subsektor Penerangan, Komunikasi dan Media Massa 232.325.423.662 Jumlah Sektor Politik, Hubungan Luar Negeri, Penerangan, Komunikasi dan Media Massa 923.091.629.995 20 SEKTOR PERTAHANAN DAN KEAMANAN 20.2 Subsektor ABRI 4.233.569.686.800 20.3 Subsektor Pendukung 236.296.831.000 Jumlah Sektor Pertahanan dan Keamanan 4.469.866.517.800 JUMLAH 50.435.006.650.187 RINCIAN PENGELUARAN PEMBANGUNAN TANPA BANTUAN PROYEK/TEKNIS TAHUN ANGGARAN 1995/96 (dalam rupiah) 01 SEKTOR INDUSTRI 01.1 Subsektor Industri 619.452.353.248 Jumlah Sektor Industri 619.452.353.248 02 SEKTOR PERTANIAN DAN KEHUTANAN 02.1 Subsektor Pertanian 670.426.510.765 02.2 Subsektor Kehutanan 6.360.053.938 Jumlah Sektor Pertanian dan Kehutanan 676.786.564.703 03 SEKTOR PENGAIRAN 03.1 Subsektor Pengembangan Sumber Daya Air 366.683.179.367 03.2 Subsektor Irigasi 748.727.628.321 Jumlah Sektor Pengairan 1.115.410.807.688 04 SEKTOR TENAGA KERJA 04.1 Subsektor Tenaga Kerja 121.602.436.124 Jumlah Sektor Tenaga Kerja 121.602.436.124 05 SEKTOR PERDAGANGAN, PENGEMBANGAN USAHA NASIONAL, KEUANGAN DAN KOPERASI 05.1 Subsektor Perdagangan Dalam Negeri 18.308.731.377 05.2 Subsektor Perdagangan Luar Negeri 33.898.280.415 05.3 Subsektor Pengembangan Usaha Nasional 366.719.194.996 05.4 Subsektor Keuangan 2.088.154.031 05.5 Subsektor Koperasi dan Pengusaha Kecil 184.286.192.915 Jumlah Sektor Perdagangan, Pengembangan Usaha Nasional, Keuangan dan Koperasi 605.300.553.734 06 SEKTOR TRANSPORTASI, METEOROLOGI DAN GEOFISIKA 06.1 Subsektor Prasarana Jalan 3.027.540.754.644 06.2 Subsektor Transportasi Darat 262.933.058.380 06.3 Subsektor Transportasi Laut 198.693.201.179 06.4 Subsektor Transportasi Udara 176.147.306.603 06.5 Subsektor Meteorologi, Geofisika, Pencarian dan Penyelamatan (SAR) 13.099.339.950 Jumlah Sektor Transportasi, Meteorologi dan Geofisika 3.678.413.660.756 07 SEKTOR PERTAMBANGAN DAN ENERGI 07.1 Subsektor Pertambangan 33.965.391.625 07.2 Subsektor Energi 791.053.791.466 Jumlah Sektor Pertambangan dan Energi 825.019.183.091 08 SEKTOR PARIWISATA, POS DAN TELEKOMUNIKASI 08.1 Subsektor Pariwisata 37.696.578.484 08.2 Subsektor Pos dan Telekomunikasi 31.231.580.341 Jumlah Sektor Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi 68.928.158.825 09 SEKTOR PEMBANGUNAN DAERAH DAN TRANSMIGRASI 09.1 Subsektor Pembangunan Daerah 4.895.562.418.500 09.2 Subsektor Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan 851.774.748.985 Jumlah Sektor Pembangunan Daerah dan Transmigrasi 5.747.337.167.485 10 SEKTOR LINGKUNGAN HIDUP DAN TATA RUANG 10.1 Subsektor Lingkungan Hidup 205.476.063.441 10.2 Subsektor Tata Ruang 51.003.663.797 Jumlah Sektor Lingkungan Hidup dan Tata Ruang 256.479.727.238 11 SEKTOR PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN NASIONAL, KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA, PEMUDA DAN OLAH RAGA 11.1 Subsektor Pendidikan 2.245.384.949.022 11.2 Subsektor Pendidikan Luar Sekolah dan Kedinasan 112.335.628.033 11.3 Subsektor Kebudayaan Nasional dan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa 57.537.385.215 11.4 Subsektor Pemuda dan Olah Raga 35.686.970.287 Jumlah Sektor Pendidikan, Kebudayaan Nasional, Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Pemuda dan Olah Raga 2.450.944.932.557 12 SEKTOR KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA SEJAHTERA 12.1 Subsektor Kependudukan dan Keluarga Berencana 234.293.734.671 Jumlah Sektor Kependudukan dan Keluarga Sejahtera 234.293.734.671 13 SEKTOR KESEJAHTERAAN SOSIAL, KESEHATAN PERANAN WANITA, ANAK DAN REMAJA 13.1 Subsektor Kesejahteraan Sosial 73.535.123.450 13.2 Subsektor Kesehatan 742.716.172.977 13.3 Subsektor Peranan Wanita, Anak dan Remaja 9.028.500.992 Jumlah Sektor Kesejahteraan Sosial, Kesehatan Peranan Wanita, Anak dan Remaja 825.279.797.419 14 SEKTOR PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN 14.1 Subsektor Perumahan dan Permukiman 433.231.038.909 14.2 Subsektor Penataan Kota dan Bangunan 35.917.600.735 Jumlah Sektor Perumahan dan Permukiman 469.148.639.644 15 SEKTOR AGAMA 15.1 Subsektor Pelayanan Kehidupan Beragama 78.468.075.765 15.2 Subsektor Pembinaan Pendidikan Agama 115.649.600.210 Jumlah Sektor Agama 194.117.675.975 16 SEKTOR ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI 16.1 Subsektor Teknik Produksi dan Teknologi 147.025.694.309 16.2 Subsektor Ilmu Pengetahuan Terapan dan Dasar 28.877.520.741 16.3 Subsektor Kelembagaan Prasarana dan Sarana Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 60.133.063.355 16.4 Subsektor Kelautan 37.592.584.863 16.5 Subsektor Kedirgantaraan 14.864.839.793 16.6 Subsektor Informasi dan Statistik 107.971.390.069 Jumlah Sektor Ilmu Pengetahuan dan telnologi 396.465.093.130 17 SEKTOR HUKUM 17.1 Subsektor Pembinaan Hukum Nasional 10.583.094.234 17.2 Subsektor Pembinaan Aparatur Hukum 32.773.803.712 17.3 Subsektor Sarana dan Prasarana Hukum 73.854.898.918 Jumlah Sektor Hukum 17.211.796.864 18 SEKTOR APARATUR NEGARA DAN PENGAWASAN 18.1 Subsektor Aparatur Negara 479.551.463.711 18.2 Subsektor Pendayagunaan Sistem dan Pelaksanaan Pengawasan 48.981.211.540 Jumlah Sektor Apartur Negara dan Pengawasan 582.532.675.251 19. SEKTOR POLITIK, HUBUNGAN LUAR NEGERI, PENERANGAN, KOMUNIKASI DAN MEDIA MASSA 19.1 Subsektor Politik 5.127.816.494 19.2 Subsektor Hubungan Luar Negeri 3.490.214.122 19.3 Subsektor Penerangan, Komunikasi dan Media Massa 73.545.111.965 Jumlah Sektor Politik, Hubungan Luar Negeri, Penerangan, Komunikasi dan Media Massa 82.163.142.581 20 SEKTOR PERTAHANAN DAN KEAMANAN 20.1 Subsektor Rakyat Terlatih dan Perlindungan Masyarakat 2.425.000.000 20.2 Subsektor ABRI 691.995.677.205 20.3 Subsektor Pendukung 64.575.900.000 Jumlah Sektor Pertahanan dan Keamanan 758.996.577.205 JUMLAH 19.771.884.678.189 RINCIAN PENGELUARAN PEMBANGUNAN BANTUAN PROYEK/TEKNIS TAHUN ANGGARAN 1995/96 (dalam rupiah) 01 SEKTOR INDUSTRI 01.1 Subsektor Industri 185.863.999.730 Jumlah Sektor Industri 185.863.999.730 02 SEKTOR PERTANIAN DAN KEHUTANAN 02.1 Subsektor Pertanian 210.444.914.054 02.2 Subsektor Kehutanan 3.749.638.630 Jumlah Sektor Pertanian dan Kehutanan 214.194.552.684 Tidak jelas Jumlah Sektor Pengairan Tidak jelas 04 SEKTOR TENAGA KERJA 04.1 Subsektor Tenaga Kerja 17.652.240.485 Jumlah Sektor Tenaga Kerja 17.652.240.485 05 SEKTOR PERDAGANGAN, PENGEMBANGAN USAHA NASIONAL, KEUANGAN DAN KOPERASI 05.1 Subsektor Perdagangan Dalam Negeri -- 05.2 Subsektor Perdagangan Luar Negeri 4.425.411.989 05.3 Subsektor Pengembangan Usaha Nasional 65.488.877.312 05.4 Subsektor Keuangan 4.530.784.181 05.5 Subsektor Koperasi dan Pengusaha Kecil 232.665.964.236 Jumlah Sektor Perdagangan, Pengembangan Usaha Nasional, Keuangan dan Koperasi 307.111.037.718 06 SEKTOR TRANSPORTASI, METEOROLOGI DAN GEOFISIKA 06.1 Subsektor Prasarana Jalan 986.299.113.595 06.2 Subsektor Transportasi Darat 354.644.692.673 06.3 Subsektor Transportasi Laut 272.430.119.556 06.4 Subsektor Transportasi Udara 85.007.816.123 06.5 Subsektor Meteorologi, Geofisika, Pencarian dan Penyelamatan (SAR) 5.833.057.184 Jumlah Sektor Transportasi, Meteorologi dan Geofisika 1.704.214.799.131 07 SEKTOR PERTAMBANGAN DAN ENERGI 07.1 Subsektor Pertambangan 3.907.909.000 07.2 Subsektor Energi 2.282.570.501.584 Jumlah Sektor Pertambangan dan Energi 2.286.478.410.584 08 SEKTOR PARIWISATA, POS DAN TELEKOMUNIKASI 08.1 Subsektor Pariwisata -- 08.2 Subsektor Pos dan Telekomunikasi 389.276.464.290 Jumlah Sektor Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi 389.276.464.290 09 SEKTOR PEMBANGUNAN DAERAH DAN TRANSMIGRASI 09.1 Subsektor Pembangunan Daerah 352.024.733.309 09.2 Subsektor Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan 88.204.321.828 Jumlah Sektor Pembangunan Daerah dan Transmigrasi 440.229.055.137 10 SEKTOR LINGKUNGAN HIDUP DAN TATA RUANG 10.1 Subsektor Lingkungan Hidup 152.530.862.633 10.2 Subsektor Tata Ruang 29.990.435.483 Jumlah Sektor Lingkungan Hidup dan Tata Ruang 182.521.298.116 11 SEKTOR PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN NASIONAL, KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA, PEMUDA DAN OLAH RAGA 11.1 Subsektor Pendidikan 611.783.079.900 11.2 Subsektor Pendidikan Luar Sekolah dan Kedinasan 67.591.792.674 11.3 Subsektor Kebudayaan Nasional dan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa 62.462.260 11.4 Subsektor Pemuda dan Olah Raga 35.686.970.287 Jumlah Sektor Pendidikan, Kebudayaan Nasional, kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Pemuda dan Olah Raga 679.437.334.834 12 SEKTOR KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA SEJAHTERA 12.1 Subsektor Kependudukan dan Keluarga Berencana 31.284.672.949 Jumlah Sektor kependudukan dan Keluarga Sejahtera 31.284.672.949 13 SEKTOR KESEJAHTERAAN SOSIAL, KESEHATAN PERANAN WANITA, ANAK DAN REMAJA 13.1 Subsektor Kesejahteraan Sosial 10.677.486.648 13.2 Subsektor Kesehatan 151.106.745.053 13.3 Subsektor Peranan Wanita, Anak dan Remaja -- Jumlah Sektor Kesejahteraan Sosial, Kesehatan Peranan Wanita, Anak dan Remaja 161.784.231.701 14 SEKTOR PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN 14.1 Subsektor Perumahan dan Permukiman 560.117.837.936 14.2 Subsektor Penataan Kota dan Bangunan 8.370.925.301 Jumlah Sektor Perumahan dan Permukiman 568.488.763.237 15 SEKTOR AGAMA 15.1 Subsektor Pelayanan Kehidupan Beragama 8.884.994.561 15.2 Subsektor Pembinaan Pendidikan Agama 35.416.883.564 Jumlah Sektor Agama 44.301.878.125 16 SEKTOR ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI 16.1 Subsektor Teknik Produksi dan Teknologi 12.273.675.457 16.2 Subsektor Ilmu Pengetahuan Terapan dan Dasar 14.886.820.033 16.3 Subsektor Kelembagaan Prasarana dan Sarana Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 941.725.966 16.4 Subsektor Kelautan 6.585.024.888 16.5 Subsektor Kedirgantaraan -- 16.6 Subsektor Informasi dan Statistik 473.960.617 Jumlah Sektor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 35.161.206.961 17 SEKTOR HUKUM 17.1 Subsektor Pembinaan Hukum Nasional 138.360.000 17.2 Subsektor Pembinaan Aparatur Hukum -- 17.3 Subsektor Sarana dan Prasarana Hukum -- Jumlah Sektor Hukum 138.360.000 18 SEKTOR APARATUR NEGARA DAN PENGAWASAN 18.1 Subsektor Aparatur Negara 92.330.356.279 18.2 Subsektor Pendayagunaan Sistem dan Pelaksanaan Pengawasan 3.169.292.914 Jumlah Sektor Aparatur Negara dan Pengawasan 95.499.649.193 19. SEKTOR POLITIK, HUBUNGAN LUAR NEGERI, PENERANGAN, KOMUNIKASI DAN MEDIA MASSA 19.1 Subsektor Politik 8.194.676.255 19.2 Subsektor Hubungan Luar Negeri -- 19.3 Subsektor Penerangan, Komunikasi dan Media Massa 40.288.008.709 Jumlah Sektor Politik, Hubungan Luar Negeri, Penerangan, Komunikasi dan Media Massa 48.482.684.864 20 SEKTOR PERTAHANAN DAN KEAMANAN 20.1 Subsektor Rakyat Terlatih dan Perlindungan Masyarakat -- 20.2 Subsektor ABRI 835.055.005.415 20.3 Subsektor Pendukung -- Jumlah Sektor Pertahanan dan Keamanan 835.055.005.415 JUMLAH 9.008.800.449.481 Pasal 3 Cukup jelas Pasal 4 Cukup jelas
Silahkan download versi PDF nya sbb:
perhitungan_anggaran_negara_tahun_anggaran_1995/9_30.pdf
(ogi/Carapedia)
Pencarian Terbaru (2)
Cara menghitung anggaran pendidikan. Anggaran pendidikan 1995.
source : carapediadotcom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar