ALASAN KENAPA DI INDONESIA MASIH BANYAK YANG INGIN MENJADI PNS

Alasannya saya rangkum dari diskusi dari teman-teman, keluarga, sahabat, tetangga, teman kantor, dan sebagian juga dari data Skunder. ini kesimpulan alasannya :

• Di Indonesia, jaminan keamanan sosial seumur hidup lebih pasti menjadi PNS daripada bekerja di Swasta.
• Dalam hal pemecatan, faktanya PNS lebih sulit di pecat daripada bekerja di Swasta.
• Menjadi PNS kerjanya tidak terlalu menantang, karena pekerjaannya santai dan waktu untuk bekerja dapat di katakan lebih efisien (pas) jadi dalam sehari betul-betul dapat membagi waktu untuk bekerja, untuk keluarga, untuk istirahat, untuk hoby, untuk tetangga, untuk beribadah dan lainnya. Bekerja di Swasta dapat dikatakan dalam sehari hanya ada waktu bekerja dan istirahat sehingga terkadang keluarga itu bisa jadi tidak akrab.
• PNS bisa juga jadi orang kaya, banyak beranggapan PNS itu mana bisa kaya, ada gaji langsung habis, wah ga semua, PNS yang jago menabung dan mengatur antara pemasukan dan pengeluaran bisa jadi akan lebih kayas dibanding bekerja di Swasta. Misalnya beli kebun, berwiraswasta/usaha.
• Di Indonesia banyak yang beranggapan menantu yang baik adalah orang kaya atau PNS, biar ga terlalu kaya yang penting PNS, bisa menjamin keuangan dan menjamin pembagian waktu kepada keluarga.
• Dalam hal gaji, PNS dan bekerja di Swasta masih tergolong tidak jauh beda, padahal dalam hal jam kerja dapat dikatakan jauh beda, kesimpulannya gaji PNS seimbang dengan santainya, di Swasta gajinya tidak seimbang dengan jam kerja bahkan lemburnya. Makanya tidak heran banyak pegawai Swasta mendaftar CPNS daripada PNS yang beralih ke Swasta hehehehe.
• Gaji pensiunan jelas menjadi daya tarik utama juga, di swasta belum semua memakai sistem ini atau memang belum ada ya ?? masa tua, masa dimana kita memerlukan jaminan, jelas !!
• Sudah warisan sistem Belanda bahwa menjadi ambtenaar (PNS di jaman kolonial) sangat terhormat karena menjadi bagian dari kekuasaan dan kebanggaan karena ambtenaar bukan pelayan masyarakat dan pembayar pajak.
• Yang menjadi utama juga karena orang melayu itu dikatakan sebagai ras pemalas, saya lupa siapa ya tokoh yang mengatakan demikian, boleh lah anda cari di mbah google, soalnya saya lupa, tapi seingatku pernyataan tersebut diambil dari segi ter negatif dari sebuah ras, ada istilahnya tapi saya lupa hehehehe..
• Selanjutnya boleh anda nambahin dengan berkomentar di bawah, ok !!

Bagikan ke :