Kehidupan manusia memang penuh dengan Saran dan kritikan dalam sistem sosio, Anda masuk pengkritik yang mana nih atau setidak-tidaknya anda merasa lebih banyak mengkritik apa dan siapa dan untuk apa, ini poinnya :
- Pengkritik Santai, yakni sering mengkritik sesuatu dimana hanya sebagai bahan mengungkap kebenaran dan jalur semestinya tanpa memendam keegoisan sendiri dan tidak terlalu di permasalahkan. Contohnya : mengkritik Bupati yang jelek sistem pemerintahannya, di sisi lain si pengkritik merasa hanya sebagai pengkritik dan tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut karena dia merasa belum tentu bisa lebih baik dari Bupati tersebut apabila dia sendiri yang jadi Bupati.
- Pengkritik Normal, mengkritik dengan betul-betul menggunakan sifat normal manusia sesungguhnya, contohnya : mengkritik sahabat yang salah langkah dalam sebuah permasalahan, hal ini sang pengkritik merasa harus di kritik untuk kebaikan sahabatnya sendiri
- Pengkritik Saingan membangun, contohnya : dalam dunia anak Band dalam satu kota, Band A mengkritik Band B, kritikannya tentang lagu ciptaannya, Band A menganggap Band B harus mengubah lagunyas agar tidak mempermalukan Kotanya.
- Pengkritik Saingan Pendendam dan sirik, contohnya : Si A mengkritik hasil Evaluasi Si B, padahal Si A hasil evaluasinya tidak sebagus evaluasi Si B, hal ini dilakukannya karena Si A sirik dan dendam karena menganggap Si B adalah pesaingnya dan harus di jatuhkan. Si A menganggap hasil evaluasinya jauh lebih baik dari Si B walaupun belum pernah di tes kemampuan dan hasil evaluasinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar