Kamis, 06 Desember 2012

Apakah Roh, Adakah Bukti Ilmiahnya?


Roh adalah nama lain jiwa, atau lawan dari tubuh atau badan manusia.
Beberapa agama membedakan roh dengan jiwa. Karena itu adalah terminology al ruh vs al nafs, pneuma vs psyche (Yunani), spiritus vs anima (Latin), neshama vs ruach (Ibrani). Waduh saya pusing apa bedanya ya?

Dalam agama Hindu, dikenal terminologi atman, percikan kecil dari Brahman yang berada di dalam setiap makhluk hidup. Demikianlah atman itu menghidupkan sarwa prani (makhluk di alam semesta ini). Atman dalam badan manusia disebut : Jiwatman atau jiwa atau roh, yaitu sesuatu yang menghidupkan manusia.

(sumber: Wikipedia)
http://bengcumenggugat.files.wordpress.com/2011/02/holyghostbusters.jpg?w=300&h=300

Terminologi ini hanya dijumpai dalam domain agama, kepercayaan dan beberapa cabang filsafat, dan dimaknai sebagai substansi non materi dari manusia. Diyakini bahwa roh ini mendiami tubuh dan membuatnya hidup dan akan meninggalkannya kalau manusia mati, sebab roh bersifat abadi.

Secara umum dapat dikatakan bahwa dunia medis tidak mengenal terminologi ini dan mengatakan bahwa kehidupan adalah semata-mata oleh karena masih eksisnya reaksi biokimia dalam suatu organisme. Jika reaksi-reaksi biokimia yang secara makro terlihat sebagai fisiologi makhluk hidup tersebut masih normal, maka keadaan tersebut disebut sehat. Jika terjadi gangguan dalam homeostasis fisiologi, individu tersebut akan menderita penyakit. Dan akhirnya apabila terjadi kegagalan menyeluruh dalam sistem fisiologinya dimana tubuh tak sanggup memulihkan diri lagi, maka individu tersebut akan mati.

Bagaimana pandangan anda tentang keberadaan roh.dipandang dari sisi sains? Mohon jangan dikelirukan dengan istilah jiwa dalam psikiatri/psikologi atau ilmu jiwa.

Apakah hewan dan tumbuhan memiliki roh? Jika seseorang mendapatkan transplantasi jantung atau kelak otak, apakah dia mendapat roh dari donornya? Bagaimana jika yang ditransplantasikan itu organ dari hewan, apakah dia menerima roh dari hewan? Apakah kalau kita mengkloning sel-sel kita menjadi manusia-manusia baru, mereka mendapat roh dari kita? Kalau tubuh manusia dimutilasi di bagian mana roh itu berada: di jantung, kepala atau dimana? Pada seseorang yang jantung dan paru bahkan otaknya sudah mati, tetapi kehidupannya dipertahankan dengan mesin-mesin di ICU, masih adakah rohnya?
Karena saya belum pernah mendengarnya, apakah ada rekan-rekan FK yang mendengar percobaan atau penelitian ilmiah untuk membuktikan fenomena roh ini? Mohon mendapat tanggapan secara ilmiah…

forum.kompas.com/sains/11008-roh-adakah-bukti-ilmiahnya.html
Bagikan ke :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Twitter fb share