"KHUSUS BACAAN DEWASA , YANG ANAK2 SILAHKAN TUTUP KEMBALI" Artikel ini sudah dalam tahap pengeditan NBC agar tidak terlalu fulllgarr, Sorry bro hehehe ,DILARANG PIKIRAN KOTOR
Seorang P*K bernama Dania Suarez, yang baru berusia 24 tahun, menuturkan bahwa salah seorang agen Dinas Rahasia membayar tarif lebih rendah dari yang telah disepakati sebelumnya. Percekcokan inilah yang akhirnya membongkar kelakuan para personel Dinas Rahasia AS saat bertugas mengawal Presiden Barack Obama dalam KTT Amerika di Cartagena, Kolombia.
Dalam sejumlah foto yang didapatkan oleh New York Daily News, terlihat Dania dalam berbagai kesempatan. Salah satunya saat ia berfoto dengan mengenakan bikin* di sebuah pantai. Dania yang seorang janda beranak satu ini, mengungkapkan peristiwa 11 April yang mengundang perhatian banyak pihak dan mempermalukan Dinas Rahasia AS kepada harian New York Times.
Menurut Dania, dia bertemu dengan salah seorang agen Dinas Rahasia AS di sebuah kelab malam di Cartagena. Setelah minum-minum semalaman, agen Dinas Rahasia tersebut memutuskan untuk menggunakan jasa Dania dan menyepakati tarif sebesar US$ 800 atau sekitar Rp 7,3 juta.
Keduanya menginap di hotal Caribe. Keesokan paginya, petugas hotel menelepon kamar yang ditempati sang personel Dinas Rahasia karena merasa ada seorang wanita yang menginap sejak malam dan belum keluar hingga pagi. Saat itulah, Dania dan sang personel Dinas Rahasia berdebat soal tarif.
"Saya mengatakan kepadanya, Sayang, mana uangku," tutur Dania kepada New York Times dan dilansir oleh news.com.au, Jumat (20/4/2012).
Namun personel Dinas Rahasia itu hanya membayar Dania sebesar US$ 30 (Rp 275 ribu) saja, bukan US$ 800 seperti yang disepakati sebelumnya. Percekcokan keduanya kian memanas dan bahkan Dania membuat keributan di lorong hotel karena personel Dinas Rahasia tersebut mengunci diri di dalam kamar. Menurut Dania, dirinya biasa dibayar US$ 225 (Rp 2 juta) per malamnya.
Keributan tersebut akhirnya melibatkan aparat Kepolisian Kolombia dan insiden ini pun menyebar ke publik.
Kepada New York Times, Dania sempat membantah dirinya seorang PSK. Dia lebih memilih untuk menyebut dirinya sebagai wanita penghibur kelas atas, yang mampu menghasilkan US$ 800 per malamnya.
"Itu sebenarnya sama, tapi sedikit berbeda. Itu seperti ketika Anda membeli anggur yang mahal atau sebuah Blackberry atau sebuah iPhone. Itu memiliki harga yang berbeda-beda, kan," ujar Dania.
Diketahui bahwa prostitusi dilegalkan di Kolombia. Di sejumlah lokasi, terutama wilayah wisata, banyak P*K yang mencari pelanggannya di jalanan.
http://forum.kompas.com/internasional/77274-dania-suarez-psk-yang-terlibat-skandal-seks-dengan-agen-dinas-rahasia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar