Inilah
alasan Anda sebaiknya membuang paradigma 'kalau sudah asyik duduk, lupa
berdiri' dalam keseharian. Ya, dalam sebuah penelitian di Amerika
Serikat yang melibatkan lebih dari 167.000 orang dewasa, menghasilkan
sekitar 27% kematian dapat dikaitkan dengan duduk yang dilakukan dengan
waktu yang terlalu lama.
http://www.bimapedia.com/2012/07/terlelu-lama-duduk-bisa-menyebabkan.html
Dalam studi tersebut, mengurangi waktu rata-rata harian yang dihabiskan
orang untuk duduk kurang dari tiga jam akan meningkatkan harapan hidup
selama 2 tahun. Dan mengurangi waktu yang dihabiskan untuk menonton TV
kurang dari 2 jam setiap hari akan meningkatkan harapan hidup sebesar
1,4 tahun. Studi ini menambah semakin banyak bukti yang menunjukkan
bahwa duduk merupakan salah satu faktor yang bisa menimbulkan resiko
yang mematikan.
Peneliti Peter Katzmarzyk dari Pennington Biomedical Research Center di
Baton Rouge, Los Angeles mengatakan bahwa meskipun beberapa studi
sebelumnya telah melihat resiko kesehatan kepada individu, studi baru
meneliti risiko duduk untuk penduduk dalam jumlah besar.
"Penelitian ini mengangkat perilaku yang statis terhadap sebuah
kebiasaan sebagai faktor resiko penting, mirip dengan merokok dan
obesitas," kata Katzmarzyk, seperti dilansir MNN. Selain itu, penelitian
lain menemukan budaya duduk terlalu lama mungkin bertanggung jawab
untuk sekitar 173.000 kasus kanker setiap tahun.
Katzmarzyk juga mengatakan bahwa karena orang dewasa yang tinggal di
Amerika Serikat menghabiskan rata-rata antara 4,5 dan 5 jam duduk dalam
sehari, pergeseran signifikan dalam perilaku penduduk akan diperlukan
untuk memiliki efek pada harapan hidup. Hal ini dapat dicapai melalui
perubahan di tempat kerja, seperti penggunaan meja berdiri, dan dengan
juga mengurangi waktu menonton TV.
Katzmarzyk dan rekannya menganalisis informasi dari lima penelitian
sebelumnya yang melibatkan lebih dari 167.000 orang dewasa yang melihat
hubungan antara duduk dan risiko kematian akibat sebab apapun selama 4
sampai 14 tahun ke depan. Para peneliti juga mengumpulkan informasi dari
survei AS yang dilakukan selama tahun 2005-2006 dan 2009-2010, untuk
menghitung jumlah waktu yang dihabiskan orang Amerika menonton TV dan
duduk setiap harinya. Sekitar 27% kematian pada penelitian dapat
dikaitkan dengan duduk dan 19% untuk menonton televisi.
"Studi ini menambah bukti yang menunjukkan bahwa selain memperhatikan
tentang perilaku aktivitas fisik, kita harus prihatin juga tentang
perilaku menetap," kata Mark Tremblay, seorang direktur penelitian di
Rumah Sakit Anak dari Ontario Research Institute, yang tidak terlibat
dalam studi. "Karena begitu banyak orang duduk untuk waktu yang lama,
efek pada keseluruhan populasi substansial."
Para peneliti mencatat studi mereka diasumsikan hubungan sebab-akibat
antara perilaku menetap dan risiko kematian, yang penelitian lebih
lanjut harus bisa lebih memvalidasi. Selain itu, studi ini bergantung
pada laporan sendiri dari para peserta dengan melakukan duduk dan waktu
menonton TV dalam waktu yang lama, yang mungkin tidak sepenuhnya akurat.
Namun tetap saja toh, apapun yang berlebihan itu pasti ada resikonya,
bukan? Jadi memang tidak ada salahnya untuk memberikan porsi yang tidak
terlalu berlebihan mengingat resiko yang mungkin bisa ditimbulkan. Jadi,
apakah Anda bakal terus lupa berdiri kalau sudah duduk?
http://www.bimapedia.com/2012/07/terlelu-lama-duduk-bisa-menyebabkan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar