Sebelumnya saya minta maaf sebagai penulis apabila ada orang Bantaeng yang membaca artikel ini dan ada kesalahan atau ketidak lengkapan tulisan saya, artikel ini saya tulis menurut pengetahuan sejarah radio yang saya tahu selama saya tinggal di Bantaeng dan juga dari beberapa sumber berita dari Senior-senior kami.
Bantaeng merupakan salah satu kabupaten di wilayah selatan di Sulawesi-selatan. Berbicara tentang sejarah stasiun radio di bantaeng, menurut ceritra dari senior saya (Kak Mul Fahreza), Radio pertama di Bantaeng yakni Radio yang dahulu namanya Radam dijalur SW yang didirikan oleh Daeng Gassing Mangung & Pak Sahrir SH, yang perakit pemancarnya Pak Willy Wisan pada tahun 1970-an di Jl. Elang. Mitra fm merupakan radio kedua di Bantaeng yang mengawali on air lewat jalur AM (kalau tidak salah di 1116 khz) yang studio pertamanya di Kalimbaung yang sekarang berpindah di jl.Gelatik, Mitra pada awalnya merupakan radio organisasi Ampi diberi nama Mitra Ampi dan selang waktu setelahnya dijadikan radio swasta yang diprakarsai oleh sang senior Kak Muldy Fahreza yang merupakan salah satu pemerprakarsa Cempaka Asri Bulukumba, Mitra Radio pada tahun 2004 berpindah jalur ke radio FM. Pada tahun 1996 muncul 1 radio berbasis komunitas anak muda yakni Sun-set fm (biasa disingkat SUN-Z) yang merupakan cikal bakal radio komunitas anak muda era 90-an di Bantaeng yang bermangkal di area potlot Bantaeng jl.kemiri 19 di bawah naungan LP2Z kalau tidak salah, diikuti on air radio berbasis komunitas anak muda juga yakni BOSTON FM (jl.Bakri). pada zaman itu ke-2 radio ini merupakan radio terfavorit (Barometer anak gaul Bantaeng), tapi lebih favorit Sunset fm yang juga (kalau ga dengerin sunset fm pasti ga gaul begitu katanya, & yang sering beratensi di radio tersebut 99% itu anak gaul Bantaeng pada masa itu) HAL ini terjadi sampai tahun 2004 dimana tahun 2004 SUN-SET fm udah tidak on air lagi sampai saat ini (2011) dimana sebelumnya BOSTON FM udah lama juga tidak mengudara. Pada masa kejayaan Sunset fm muncul juga fm tetangga sunset yakni STAR FM (di jl. kemiri juga) kalau tidak salah tahun 2001 yang sempat menggantikan posisi Sunset sebagai radio favorit anak muda Bantaeng sampai tahun 2007 (perkiraan sekitar tahun itu,lupa-lupa ingat soalnya hehehehe), TIKTAS FM di ereng-ereng dan sempat pindah ke kompleks pa'jukukang dengan nama PRIMA FM (1998 sampai 1999), tidak ketinggalan juga ada maestro fm di Lasepang yang sekarang mengganti namanya menjadi BALISTIC FM sekitar tahun 1998 juga, SUPER FM (1996) yang merupakan radio pemerintah kab.bantaeng yang sekarang merubah namanya menjadi SP (Suara Pemersatu Butta Toa) FM, juga ada PLS fm (berbasis pendidikan tahun 1999-2000) di Tanetea. pada tahun 2003 juga lahir STUPID FAIR RADIO FM (jl.Bakri) yang sempat ganti nama menjadi KATRA FM & mengubahnya kembali sampai saat ini dengan nama TRISTAR FM dan pindah studio ke kompleks central pasar baru Bantaeng.
Tahun 2005 merupakan tahun mulai menjamurnya kembali radio komunitas anak muda generasi ke-2, antara lain dimulai dari SKILL FM di jl.Kenanga, Zb fm di jl.Bakri, master fm di jl.A.Yani Lumpangang, Nbc (Enbizi) fm yang sebelumnya di jl.Monginsidi tapi berpindah di Letta sampai saat ini, lalu ada colours fm merupakan pemancar dari one fm Bantaeng di Bispol lalu ke jl.elang, distro fm di jl.Elang baru.
Selain radio komunitas anak muda yang disebut diatas, radio swasta di Bantaeng pada tahun 2004 dimeriahkan oleh berdirinya PANSEL (Pantai Selatan) FM, pada masa itu studionya terletak di rumah jabatan Bupati karena yang punya Bupati Bantaeng pada masa itu (Pak Azikin Soltan), setelah masa jabatan 2 periodenya selesai maka PANSEL FM studionya dipindahkan ke jl.Bangau.
Tahun 2005 juga lahir MBS FM berbasis komunitas pendidikan yang semula di SD.tappanjeng dan pindah ke kompleks SD 9 LEMBANG dan sekarang pindah di Jl. S. Calendu. Tahun 2008 ada JARINGMAS FM (yang kata senior saya didirikan oleh LSM ),kalau tidak salah tahun 2009 muncul 1 radio yakni THIRTHY FM di jl. Elang. Tahun 2012 lahir juga Manurung Fm - Radio Komunitas Pasar terletak studio 1 di Pasar Lambocca Bantaeng, sekitar bulan 11 tahun 2013, Manurung mengganti namanya menjadi Maestro FM dan studionya dipindahkan ke pertigaan jl. S. Bialo - arakeke.
Selanjutnya, ada Loyal Fm di Dusun panjang selatan, Desa Labbo, Kec. Tompobulu, Bantaeng. menurut penyiarnya (Arsyad dan Hamzah), dulunya bernama Dewata, untuk tahun pendirian belum begitu jelas. Radio ini karena letaknya pada seberang bukit yang menghalangi pancarannya ke kota Bantaeng, alhasil jangkauan radio kota Bantaeng tak sampai ke dusun panjang selatan, begitupun sebaliknya loyal fm tak sampai di kota Bantaeng dan kec. Sinoa sekitarnya. tapi kelebihan dari loyal fm karena lokasinya berada pada ketinggian yang lepas (tak ada halangan bukit/pegunungan ke kabupaten tetangga)....hasilnya loyal fm dapat didengarkan di beberapa daerah di Bulukumba, Selayar dan Sinjai.
Kilas balik mengenai radio komunitas anak muda di Bantaeng dari tahun 1996 pada zaman Sun-set Boston dapat dikatakan radio pada masa itu bagaikan jamur yang tumbuh subur, tapi tahun ke tahun belakangan ini (sekitar tahun 2009) seakan radio komunitas di Bantaeng sangat menurun bahkan dapat dikatakan tidak ada sama sekali, kenapa bisa begitu ?
Ok,kayaknya itu aja, nanti kalau ada kesempatan saya update lagi. ttd penulis - - Agustus 2015
Bantaeng merupakan salah satu kabupaten di wilayah selatan di Sulawesi-selatan. Berbicara tentang sejarah stasiun radio di bantaeng, menurut ceritra dari senior saya (Kak Mul Fahreza), Radio pertama di Bantaeng yakni Radio yang dahulu namanya Radam dijalur SW yang didirikan oleh Daeng Gassing Mangung & Pak Sahrir SH, yang perakit pemancarnya Pak Willy Wisan pada tahun 1970-an di Jl. Elang. Mitra fm merupakan radio kedua di Bantaeng yang mengawali on air lewat jalur AM (kalau tidak salah di 1116 khz) yang studio pertamanya di Kalimbaung yang sekarang berpindah di jl.Gelatik, Mitra pada awalnya merupakan radio organisasi Ampi diberi nama Mitra Ampi dan selang waktu setelahnya dijadikan radio swasta yang diprakarsai oleh sang senior Kak Muldy Fahreza yang merupakan salah satu pemerprakarsa Cempaka Asri Bulukumba, Mitra Radio pada tahun 2004 berpindah jalur ke radio FM. Pada tahun 1996 muncul 1 radio berbasis komunitas anak muda yakni Sun-set fm (biasa disingkat SUN-Z) yang merupakan cikal bakal radio komunitas anak muda era 90-an di Bantaeng yang bermangkal di area potlot Bantaeng jl.kemiri 19 di bawah naungan LP2Z kalau tidak salah, diikuti on air radio berbasis komunitas anak muda juga yakni BOSTON FM (jl.Bakri). pada zaman itu ke-2 radio ini merupakan radio terfavorit (Barometer anak gaul Bantaeng), tapi lebih favorit Sunset fm yang juga (kalau ga dengerin sunset fm pasti ga gaul begitu katanya, & yang sering beratensi di radio tersebut 99% itu anak gaul Bantaeng pada masa itu) HAL ini terjadi sampai tahun 2004 dimana tahun 2004 SUN-SET fm udah tidak on air lagi sampai saat ini (2011) dimana sebelumnya BOSTON FM udah lama juga tidak mengudara. Pada masa kejayaan Sunset fm muncul juga fm tetangga sunset yakni STAR FM (di jl. kemiri juga) kalau tidak salah tahun 2001 yang sempat menggantikan posisi Sunset sebagai radio favorit anak muda Bantaeng sampai tahun 2007 (perkiraan sekitar tahun itu,lupa-lupa ingat soalnya hehehehe), TIKTAS FM di ereng-ereng dan sempat pindah ke kompleks pa'jukukang dengan nama PRIMA FM (1998 sampai 1999), tidak ketinggalan juga ada maestro fm di Lasepang yang sekarang mengganti namanya menjadi BALISTIC FM sekitar tahun 1998 juga, SUPER FM (1996) yang merupakan radio pemerintah kab.bantaeng yang sekarang merubah namanya menjadi SP (Suara Pemersatu Butta Toa) FM, juga ada PLS fm (berbasis pendidikan tahun 1999-2000) di Tanetea. pada tahun 2003 juga lahir STUPID FAIR RADIO FM (jl.Bakri) yang sempat ganti nama menjadi KATRA FM & mengubahnya kembali sampai saat ini dengan nama TRISTAR FM dan pindah studio ke kompleks central pasar baru Bantaeng.
Tahun 2005 merupakan tahun mulai menjamurnya kembali radio komunitas anak muda generasi ke-2, antara lain dimulai dari SKILL FM di jl.Kenanga, Zb fm di jl.Bakri, master fm di jl.A.Yani Lumpangang, Nbc (Enbizi) fm yang sebelumnya di jl.Monginsidi tapi berpindah di Letta sampai saat ini, lalu ada colours fm merupakan pemancar dari one fm Bantaeng di Bispol lalu ke jl.elang, distro fm di jl.Elang baru.
Selain radio komunitas anak muda yang disebut diatas, radio swasta di Bantaeng pada tahun 2004 dimeriahkan oleh berdirinya PANSEL (Pantai Selatan) FM, pada masa itu studionya terletak di rumah jabatan Bupati karena yang punya Bupati Bantaeng pada masa itu (Pak Azikin Soltan), setelah masa jabatan 2 periodenya selesai maka PANSEL FM studionya dipindahkan ke jl.Bangau.
Tahun 2005 juga lahir MBS FM berbasis komunitas pendidikan yang semula di SD.tappanjeng dan pindah ke kompleks SD 9 LEMBANG dan sekarang pindah di Jl. S. Calendu. Tahun 2008 ada JARINGMAS FM (yang kata senior saya didirikan oleh LSM ),kalau tidak salah tahun 2009 muncul 1 radio yakni THIRTHY FM di jl. Elang. Tahun 2012 lahir juga Manurung Fm - Radio Komunitas Pasar terletak studio 1 di Pasar Lambocca Bantaeng, sekitar bulan 11 tahun 2013, Manurung mengganti namanya menjadi Maestro FM dan studionya dipindahkan ke pertigaan jl. S. Bialo - arakeke.
Selanjutnya, ada Loyal Fm di Dusun panjang selatan, Desa Labbo, Kec. Tompobulu, Bantaeng. menurut penyiarnya (Arsyad dan Hamzah), dulunya bernama Dewata, untuk tahun pendirian belum begitu jelas. Radio ini karena letaknya pada seberang bukit yang menghalangi pancarannya ke kota Bantaeng, alhasil jangkauan radio kota Bantaeng tak sampai ke dusun panjang selatan, begitupun sebaliknya loyal fm tak sampai di kota Bantaeng dan kec. Sinoa sekitarnya. tapi kelebihan dari loyal fm karena lokasinya berada pada ketinggian yang lepas (tak ada halangan bukit/pegunungan ke kabupaten tetangga)....hasilnya loyal fm dapat didengarkan di beberapa daerah di Bulukumba, Selayar dan Sinjai.
Kilas balik mengenai radio komunitas anak muda di Bantaeng dari tahun 1996 pada zaman Sun-set Boston dapat dikatakan radio pada masa itu bagaikan jamur yang tumbuh subur, tapi tahun ke tahun belakangan ini (sekitar tahun 2009) seakan radio komunitas di Bantaeng sangat menurun bahkan dapat dikatakan tidak ada sama sekali, kenapa bisa begitu ?
Ok,kayaknya itu aja, nanti kalau ada kesempatan saya update lagi. ttd penulis - - Agustus 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar